Sumbardaily.com, Padang – Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengklaim keberhasilan dalam menekan angka tawuran dan balap liar di Kota Padang melalui program Patroli KRYD. Penurunan signifikan terlihat di sejumlah kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai lokasi rawan konflik.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari implementasi strategi komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Kami menerapkan pendekatan multilateral dengan menggelar patroli rutin di titik-titik rawan, melaksanakan pembinaan terhadap pelajar, serta berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan institusi pendidikan untuk memberikan edukasi tentang bahaya tawuran dan balap liar," jelasnya.
Program Patroli KRYD ini merupakan inisiatif Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, yang memiliki target mewujudkan Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya bebas dari tawuran dan balap liar.
Selain melakukan patroli rutin, Polda Sumbar juga mengintensifkan kegiatan sosialisasi di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif tawuran.
Pendekatan persuasif yang diterapkan terbukti efektif dalam meminimalisir potensi konflik antar pelajar. Hal ini diakui oleh para tokoh masyarakat Kota Padang yang menyatakan bahwa patroli pencegahan telah berhasil menurunkan frekuensi kejadian tawuran dan balap liar.
Melihat hasil positif ini, Polda Sumbar berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan melalui berbagai program yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, institusi pendidikan, dan lembaga terkait.
Langkah ini diharapkan dapat mempertahankan tren penurunan angka tawuran, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh warga Kota Padang. (red)