Sumbardaily.com, Bandung – Persib Bandung bersiap menghadapi ujian tak mudah saat menjamu Persis Solo dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, Senin (27/10/2025) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Meski secara posisi Persis masih tertahan di papan bawah, pelatih Persib Bojan Hodak menilai lawannya kali ini bukan tim yang bisa diremehkan.
Menurut Hodak, Persis memiliki sejumlah pemain berkualitas yang mampu menghadirkan ancaman nyata di lapangan. “Mereka punya banyak pemain bagus, bukan hanya dua, tapi lima hingga enam pemain yang berbahaya,” ujar pelatih asal Kroasia itu.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Gervane Kastaneer, mantan penggawa Persib yang kini memperkuat Persis Solo. Penyerang asal Curacao itu dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan individu yang mumpuni di sisi sayap. Walau baru mencatat satu gol dan satu assist musim ini, kehadirannya tetap dianggap ancaman serius bagi lini pertahanan Maung Bandung.
Selain Kastaneer, Kodai Tanaka juga diperkirakan menjadi tumpuan serangan utama Persis. Striker asal Jepang berusia 25 tahun itu telah mengoleksi tiga gol dan satu assist dari delapan laga. Ketajamannya di depan gawang membuat Persib perlu ekstra hati-hati dalam menjaga ruang tembak.
Di lini belakang, duet bek Xandro Schenk dan Cleylton menjadi benteng tangguh yang kerap membuat tim lawan kesulitan mencetak gol. Kombinasi fisik kuat dan disiplin posisi keduanya bisa menjadi faktor kunci dalam memperlambat tempo permainan Persib yang dikenal agresif.
Hodak menilai, meski Persis saat ini berada di peringkat ke-17 zona degradasi, kualitas permainan mereka tidak mencerminkan posisi tersebut. Ia menilai pelatih Peter de Roo telah bekerja dengan baik dalam membangun organisasi permainan tim. “Saya menonton beberapa pertandingan terakhir mereka. Persis adalah tim yang terorganisir, pelatihnya melakukan pekerjaan yang baik. Saya juga tidak tahu mengapa mereka berada di posisi itu,” ujarnya.
Persis sendiri datang ke Bandung dengan motivasi tinggi untuk memperbaiki performa setelah menelan kekalahan dari Malut United FC pekan lalu. Bagi Laskar Sambernyawa, laga kontra Persib menjadi momentum penting untuk bangkit dan keluar dari tekanan papan bawah.
Sementara bagi Persib, kemenangan atas Persis akan menjaga tren positif mereka di papan atas klasemen. Dukungan penuh dari ribuan Bobotoh di GBLA diharapkan menjadi energi tambahan untuk memastikan tiga poin di kandang sendiri. (red)
