Sumbardaily.com, Padang Panjang - Dalam masa perpanjangan tanggap darurat pascabencana banjir bandang lahar dingin, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang terus mengupayakan pemulihan aktivitas ekonomi di wilayahnya.
Sejumlah langkah diambil, di antaranya membangun jembatan darurat untuk memulihkan konektivitas Kota Padang Panjang dengan Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, serta di Tanjung, Kelurahan Ganting.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Padang Panjang Winarno menyampaikan hal tersebut usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama instansi terkait pada Selasa (4/6/2024) di Ruang VIP Balai Kota.
"Kami berharap upaya-upaya tersebut dapat berjalan lancar sehingga perekonomian Kota Padang Panjang dapat kembali bergairah," ungkap Winarno.
Selain membangun infrastruktur penghubung, Pemko Padang Panjang juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan pemerintah daerah lainnya.
Koordinasi ini dilakukan untuk mendukung percepatan pemulihan jalur Padang Panjang-Kayu Tanam di Lembah Anai yang sangat vital bagi perekonomian Sumbar secara umum dan Kota Padang Panjang secara khusus.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Winarno menegaskan upaya Pemko Padang Panjang dalam mengendalikan inflasi semaksimal mungkin melalui langkah-langkah konkret sesuai arahan Pemerintah Pusat.
Data yang disampaikan menunjukkan, inflasi nasional pada Mei 2024 berada di angka 2,84% year on year (yoy) dan -0,03% month to month (mtm). Sementara itu, inflasi Sumatera Barat berada di peringkat 7 tertinggi nasional dengan angka 4,17%.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga memaparkan bahwa inflasi Kota Padang Panjang pada Mei 2024 mencapai 3,83% yoy, sedangkan secara bulanan terjadi inflasi 0,22% mtm.
"Indeks Perkembangan Harga (IPH) Padang Panjang minggu kelima Mei ini 2,21 atau berfluktuasi sedang. Komoditi utama yang berkontribusi pada fluktuasi tersebut adalah cabai merah, daging ayam ras, dan bawang merah yang mengalami kenaikan harga," jelas Putra Dewangga.
Upaya pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi pascabencana banjir bandang menjadi prioritas utama Pemko Padang Panjang saat ini.
Langkah-langkah yang diambil bertujuan untuk mengembalikan aktivitas perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut setelah terdampak bencana banjir bandang. (red)