Sumbardaily.com, Agam - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam perpanjang status siaga darurat Gunung Marapi hingga sebulan ke depan.
Keputusan ini diambil dalam rapat evaluasi penanganan erupsi Gunung Marapi, Jumat (23/2/2024).
"Ini kali kedua kita memperpanjang siaga darurat, mengingat aktivitas Gunung Marapi masih tinggi," kata Bupati Agam Andri Warman dikutip dari laman resmi Media Center Agam, Sabtu (24/2/2024).
Selain memperpanjang siaga darurat, Pemkab Agam juga mengambil sikap untuk tetap mendirikan posko tanggap darurat di wilayah terdampak erupsi Gunung Marapi.
Andri menyebut, posko tanggap darurat ini didirikan di nagari yang berada di kaki Gunung Marapi seperti, Batu Palano, Sungai Pua dan Bukik Batabuah.
"Kita tidak tahu kapan erupsi ini berakhir. Maka kita harus tetap memonitornya dengan mendirikan posko" ujarnya. (*/red)