Kendalikan laju inflasi khususnya bahan pokok cabai di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang buat Gerakan Tanam Cabai.
Gerakan ini akan dilaunching, Senin (5/9/2022) di Kelompok Wanita Tani (KWT) Rose Melati, Kelurahan Parupuak Tabing, Kecamatan Koto Tangah.
Dalam perencanaannya, Dinas Pertanian Kota Padang akan memfasilitasi penyediaan bibit cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit.
Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan, saat ini angka inflasi Provinsi Sumbar peringkat 3 nasional.
Untuk tingkat kabupaten dan kota, Kota Padang berada di posisi pertama dengan angka inflasi tertinggi.
“Kondisi ini perlu kita tangani serius,” kata Hendri Septa dikutip dari rilis Humas Pemko Padang, Minggu (4/9/2022).
Baca Juga:
Wulan Guritno Posting Video Kamar Anak, Netizen: Tetap Lebih Nyaman Kamar Mamanya
Suporter MU Chapter Padang Sebut Tak Kecewa Jika Christiano Ronaldo Pindah ke Klub Lain
Menurut Hendri Septa, Gerakan Tanam Cabai ini akan dimulai dari tingkat KWT, RT/RW, kelurahan hingga kecamatan di Kota Padang.
“Diharapkan gerakan ini diikuti semua unsur dan warga, sehingga bisa menekan laju inflasi cabai di kota yang kita cintai ini,” sebut Hendri Septa.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Padang Syahendri Barkah memaparkan, dari data Desember 2021 hingga Juli 2022, angka inflasi Kota Padang lebih kurang 6 persen.
Salah satu penyebabnya minat masyarakat mengonsumsi cabai semakin meningkat. Termasuk pengaruh cuaca sehingga berdampak pada panen cabai.
“Begitu juga gangguan transportasi cabai lokal yang masuk ke Kota Padang karena pengaruh cuaca buruk,” kata Syahendri. (red)