Sumbardaily.com, Padang - Sebanyak dua belas komoditas di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami fluktuasi harga pada awal September 2023.
Dalam perkembangannya, lima komoditas mengalami penurunan harga sementara tujuh lainnya mengalami kenaikan.
"Ada satu komoditas yang mengalami fluktuasi cukup signifikan sepanjang awal September yaitu bawang merah yang turun dari Rp23.750 menjadi Rp21.000 per kilogram," kata Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga.
Kenaikan harga mayoritas komoditas yang berfluktuasi terjadi akibat pasokan yang terbatas di pasar, yang tidak dapat memenuhi permintaan yang meningkat.
Sebaliknya, penurunan harga pada komoditas tertentu disebabkan oleh berlebihnya pasokan di pasar.
Putra Dewangga juga menyoroti bahwa lebih banyak komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan yang mengalami penurunan.
"Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang karena jika kenaikan harga tidak dikendalikan, dapat berdampak negatif pada tingkat konsumsi masyarakat," ujarnya.
Pada awal bulan September ini, komoditas beras masih menunjukkan tren kenaikan harga, meskipun kenaikan tersebut relatif kecil, masih di bawah 5 persen. Beras kualitas I naik Rp250 dari Rp17.125 menjadi Rp17.375 per kilogram, sementara beras kualitas II juga naik Rp250 dari Rp16.000 menjadi Rp16.250 per kilogram.
Selain itu, harga cabai rawit naik Rp3.125 dari Rp39.375 menjadi Rp42.500 per kilogram, cabai merah naik Rp875 dari Rp49.750 menjadi Rp50.625 per kilogram, susu bubuk 400gr naik Rp2.125 dari Rp44.000 menjadi Rp46.125 perkotak, dan kacang tanah naik Rp250 dari Rp28.250/kg menjadi Rp28.500 per kilogram.
Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti daging ayam broiler yang turun dari Rp27.000 menjadi Rp26.250 per kilogram, cabai hijau yang turun dari Rp40.750 menjadi Rp40.000 per kilogram, bawang putih yang turun dari Rp36.000 menjadi Rp35.750/kg, dan ikan kembung yang turun dari Rp70.000 menjadi Rp65.000 per kilogram. (*/red)