Kebakaran Gudang Kayu Manis di Padang: Kronologi dan Data Lengkap Korban

Kebakaran Gudang Kayu Manis di Padang: Kronologi dan Data Lengkap Korban

Petugas memadamkan api yang menghanguskan sejumlah bangunan di kawasan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah pada Selasa (4/2/2025) pagi. (Foto: Dok. Dinas Damkar Padang)

Sumbardaily.com, Padang - Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Jalan Lubuk Minturun, Raya Tabing Bungo Pasang, tepatnya di kawasan Simpang Maut, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Selasa (4/2/2025).

Insiden yang terjadi pagi hari ini mengakibatkan kerugian material ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 08.53 WIB.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang langsung menerjunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, ditambah satu unit dari TNI AU, setelah menerima laporan kejadian.

"Tim kami berangkat pukul 08.56 WIB dan tiba di lokasi sembilan menit kemudian. Proses pemadaman berlangsung sekitar 45 menit hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 09.50 WIB," kata Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Budi Payan.

Saksi mata, Silvania (50), seorang wiraswasta, menuturkan bahwa api pertama kali terlihat dari sebuah warung sate yang diduga sedang memasak ketupat.

Api kemudian menyebar dengan cepat ke bangunan-bangunan sekitarnya. Kebakaran ini menghanguskan lima petak bangunan dengan total luas area terdampak mencapai 26 x 7 meter persegi.

Lima kepala keluarga (KK) dengan total 12 penghuni terdampak dalam insiden ini. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan.

Di antara bangunan yang terbakar adalah toko sembako milik Albiner Sinaga (50), warung sate milik Iwis (35), usaha laundry milik Desy (48), dan gudang kayu manis milik Zico (28), serta satu toko dalam kondisi kosong.

Tim gabungan yang terlibat dalam penanganan kebakaran terdiri dari 70 personel, meliputi Damkar Kota Padang, Polri, TNI AD, TNI AU, PMI, Pol PP, PLN, serta perwakilan dari Kecamatan dan Kelurahan. Berkat kerja keras tim gabungan, aset senilai kurang lebih Rp2 miliar berhasil diselamatkan.

"Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan," kata Budi Payan.

Sementara itu, saksi lainnya, Yurniati (55), seorang ibu rumah tangga, turut memberikan kesaksian kepada petugas yang melakukan penyelidikan.

Lokasi kejadian yang berada di kawasan padat pertokoan dan merupakan jalan utama sempat mengalami gangguan arus lalu lintas. Petugas kepolisian yang diterjunkan ke lokasi segera melakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

Dinas Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan memperhatikan keamanan dalam penggunaan api, terutama di area padat penduduk dan pertokoan.

Masyarakat dapat menghubungi Call Center Damkar di nomor 113 atau (0751) 28558 bila menemukan situasi darurat. (red)

Baca Juga

Aksi Sigap Damkar Padang Selamatkan Bocah 4 Tahun yang Terjepit Pipa Besi di Pasar Raya
Aksi Sigap Damkar Padang Selamatkan Bocah 4 Tahun yang Terjepit Pipa Besi di Pasar Raya
Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi PLN, Buruh Harian di Padang Kritis
Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi PLN, Buruh Harian di Padang Kritis
Kebakaran di Lubeg Padang: Gudang Rongsokan dan Bengkel Ludes, Kerugian Rp500 Juta
Kebakaran di Lubeg Padang: Gudang Rongsokan dan Bengkel Ludes, Kerugian Rp500 Juta
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kos di Padang, Kerugian Capai Rp250 Juta
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kos di Padang, Kerugian Capai Rp250 Juta
Waspada! Kasus Kebakaran di Padang Naik 8,5%, Korban Jiwa Meningkat Drastis
Waspada! Kasus Kebakaran di Padang Naik 8,5%, Korban Jiwa Meningkat Drastis
Kebakaran Hanguskan 8 Petak Ruko di Pasar Raya Padang
Kebakaran Hanguskan 8 Petak Ruko di Pasar Raya Padang