Sumbardaily.com, Padang - Kota Padang kembali dilanda kabut asap tebal dalam dua hari terakhir. Ini terjadi setelah beberapa hari sebelumnya Kota Padang mengalami hujan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon mengonfirmasi situasi ini.
"Iya, kabut asap kembali datang setelah beberapa hari sebelumnya Kota Padang sempat diguyur hujan," ucap Mairizon, Selasa (12/9/2023).
Berdasarkan pemantauan stasiun AQMS Kota Padang, kualitas udara di kota tersebut tidak lagi masuk dalam kategori baik. Sejak hujan berhenti, kualitas udara di Padang telah berada dalam kategori sedang.
Mairizon menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin memantau kualitas udara setiap pagi. Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Padang pada Senin (11/9/2023) dan Selasa (12/9/2023) berada dalam kategori sedang dengan nilai 63.
Dalam upaya mengatasi masalah kabut asap, Mairizon mengimbau warga untuk tidak membakar sampah dan membuang sampah pada tempatnya.
Dia juga menyarankan para petani untuk tidak membakar jerami setelah panen, karena hal ini dapat memperparah kabut asap.
Selain itu, warga dihimbau untuk sementara waktu mengurangi aktivitas di luar ruangan. Jika harus berada di luar, penggunaan masker disarankan sebagai tindakan perlindungan diri.
Mairizon juga mencatat bahwa Kota Padang masih beruntung karena mendapat hujan meskipun sedang mengalami fenomena El Nino.
Dia membandingkannya dengan daerah lain yang mengalami kekeringan akibat El Nino.
"Padang lebih beruntung dibanding daerah lain, saat Elnino ini kita masih diguyur hujan, sedangkan di daerah lain mengalami kekeringan," ujar Mairizon. (*/red)