Selain hujan deras, banjir yang merendam hampir seluruh wilayah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) juga terjadi akibat pasang air laut.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang Hendri Septa saat meninjau korban banjir di Padang Selatan, Jumat siang (14/7/2023).
“Tidak saja karena hujan deras, tetapi juga diakibatkan pasang air laut,” ungkap Hendri dikutip dari laman Diskominfo Padang.
Hendri mengatakan, pasang air laut fenomena alam yang selalu terjadi. Sehingga patut diwaspadai masyarakat, terutama yang tinggal di pesisir pantai.
“Rata-rata rumah warga yang berada di pesisir pantai berada di kerendahan,” ujar Hendri.
Baca Juga:
Pasang air laut yang terjadi saat banjir terbilang cukup tinggi dari biasa. Ketinggian pasang air laut mencapai 1,5 meter lebih.
“Di pinggiran pantai rata-rata dataran rendah di bawah permukaan laut. Jadi ini juga jadi penyebab. Artinya ketika airnya mau dibuang ke laut, tetapi air laut lagi pasang,” sebut Hendri.
Lebih laniut Hendri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah meminta bantuan mesin pompa air atau alat penghisap air ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Alat ini dinilai akan sangat membantu mengatasi banjir yang melanda Kota Padang.
“Pompa air ini memang solusi terbaik mengatasi banjir seperti ini. saya sudah memintanya kepada BNPB. Mudah-mudahan tahun ini bisa diberikan. Sehingga ketika terjadi banjir, air bisa cepat dibuang ke laut,” kata Hendri. (*)