Sumbardaily.com, Padang Panjang – Ketersediaan pasokan yang memadai telah mengakibatkan penurunan harga yang cukup signifikan untuk beberapa komoditas bahan pokok di Kota Padang Panjang pada minggu pertama Mei 2025. Bawang merah dan terong menjadi dua komoditas yang mencatatkan penurunan harga paling mencolok.
Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko, mengonfirmasi hal tersebut pada Minggu (11/5/2025).
"Berdasarkan hasil pemantauan kami, harga bawang merah saat ini mengalami penurunan sebesar Rp3.367, dari sebelumnya Rp44.334 menjadi Rp40.967 per kilogram. Sementara itu, harga terong turun lebih drastis yakni sebesar Rp3.000, dari Rp14.000 menjadi Rp11.000 per kilogram," jelas Chandra.
Tidak hanya dua komoditas tersebut, sejumlah bahan pokok lainnya juga mengalami penurunan harga. Chandra merinci, bawang putih turun Rp1.000 dari Rp41.334 menjadi Rp40.334 per kilogram. Telur ayam ras mengalami penurunan sebesar Rp266, dari Rp28.550 menjadi Rp28.284 per kilogram.
Komoditas cabai turut mengalami penurunan dengan cabai rawit turun Rp1.300 dari Rp29.134 menjadi Rp27.834 per kilogram dan cabai merah turun Rp1.183 dari Rp53.650 menjadi Rp52.467 per kilogram. Minyak goreng curah juga mencatat penurunan sebesar Rp333, dari Rp20.000 menjadi Rp19.667 per liter.
Kenaikan Harga Beberapa Komoditas
Meskipun beberapa komoditas mengalami penurunan, Chandra memperingatkan adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pokok lainnya yang perlu mendapat perhatian.
"Namun untuk daging ayam broiler dan minyak goreng premium terjadi kenaikan harga. Ini perlu diwaspadai, terutama minyak goreng, karena akan berdampak pada daya beli masyarakat jika tren kenaikan harga terus berlanjut," ungkapnya.
Harga daging ayam broiler tercatat naik sebesar Rp344, dari Rp28.500 menjadi Rp28.834 per kilogram. Minyak goreng premium mengalami kenaikan sebesar Rp667, dari Rp22.000 menjadi Rp22.667 per liter. Kacang hijau juga mengalami kenaikan sebesar Rp666, dari Rp24.667 menjadi Rp25.333 per kilogram. Sementara itu, harga mie instan naik Rp167, dari Rp3.333 menjadi Rp3.500 per bungkus.
Stabilitas Harga Komoditas Lainnya
Chandra menerangkan bahwa secara umum, harga-harga dari 48 komoditas yang dipantau relatif stabil. Fluktuasi hanya terjadi pada 11 komoditas, dengan tujuh di antaranya mengalami penurunan dan empat lainnya mengalami kenaikan.
Komoditas utama lain tetap stabil, di antaranya beras kualitas I yang bertahan pada harga Rp16.167 per kilogram, beras kualitas II Rp15.167 per kilogram, dan beras kualitas III Rp14.500 per kilogram. Harga gula pasir tetap di angka Rp19.000 per kilogram, dan tepung terigu segitiga biru bertahan di harga Rp13.000 per kilogram.
Daging sapi juga tetap stabil pada harga Rp141.667 per kilogram. Untuk daging ayam kampung, harga bervariasi sesuai ukuran: ayam kampung besar Rp90.000 per kilogram, ayam kampung sedang Rp80.000 per kilogram, dan ayam kampung kecil Rp70.000 per kilogram. Cabai hijau tetap di harga Rp41.000 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana stabil di harga Rp17.667 per liter.
Perlu diketahui, data harga yang disampaikan merupakan hasil rata-rata dari survei harga langsung ke lapangan yang dilakukan oleh Dinas Pangan dan Pertanian bersama Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kota Padang Panjang. Masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai perkembangan harga pangan melalui aplikasi web resmi di alamat https://info-pangan.padangpanjang.go.id/. (red)
