Sumbardaily.com, Pesisir Selatan – Upaya pencarian dua petani yang terseret arus Sungai Batang Kambang di Kampuang Pasie Laweh, Nagari Jambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memasuki hari kedua pada Senin (13/01/2025).
Tim SAR Gabungan mengoptimalkan operasi pencarian dengan mengerahkan berbagai peralatan canggih, namun hingga kini kedua korban belum berhasil ditemukan.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, menjelaskan bahwa operasi pencarian telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB. "Kami membagi personel menjadi empat tim yang beroperasi di lokasi berbeda dengan titik awal pencarian menuju ke arah hilir sungai," ungkapnya.
Area pencarian yang dilakukan tim SAR mencakup radius sepanjang kurang lebih tiga kilometer. Strategi pencarian dibagi menjadi beberapa zona dengan pembagian tugas yang spesifik untuk setiap tim.
Tim pertama dan kedua ditugaskan melakukan penyisiran di sepanjang sisi kanan dan kiri sungai, sementara tim ketiga berkonsentrasi pada pengecekan titik-titik yang dicurigai di dalam sungai.
Inovasi dalam operasi pencarian kali ini adalah penggunaan drone thermal yang dioperasikan oleh tim keempat untuk melakukan pengamatan dari udara.
"Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencarian, terutama di area-area yang sulit dijangkau secara langsung," jelas Hendri.
Korban yang masih dalam pencarian adalah Zainudin (70) dan menantunya Mawi (40), keduanya merupakan warga Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Peristiwa nahas yang menimpa kedua petani ini terjadi pada Minggu (12/1/2025) saat mereka hendak menyeberangi sungai dalam perjalanan pulang dari ladang.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari berbagai unsur, termasuk Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, BPBD Pesisir Selatan, TNI, Polri, perangkat nagari, dan Tagana.
Keterlibatan warga setempat juga memberikan dukungan signifikan dalam upaya pencarian ini. Namun, operasi pencarian pada hari kedua terpaksa dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB akibat cuaca yang tidak mendukung.
"Hujan lebat di lokasi kejadian membuat kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian. Keselamatan tim pencari juga harus menjadi prioritas," terang Hendri.
Ia memastikan bahwa pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari mulai pukul 07.00 WIB. "Kami akan terus berupaya maksimal untuk menemukan kedua korban. Operasi pencarian dilakukan sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah ditetapkan sebelumnya," tegasnya. (ik/red)