Sumbardaily.com, Jakarta - Anggota DPR RI Andre Rosiade menyoroti kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2 2023-2024, serta kasus kepemimpinan wasit yang kontrofersial.
Dalam hal ini Andre meminta Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membentuk tim khusus untuk memberantas mafia wasit.
"Dalam kesempatan ini saya secara resmi meminta Ketua PSSI Pak Erick Thohir untuk segera membentuk satgas mafia wasit," kata Andre kepada Erick Thohir saat rapat bersama di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Penasihat Semen Padang FC ini menilai upaya reformasi sepak bola nasional harus dimulai dari perbaikan kualitas wasit. Andre mengaku prihatin dengan kabar adanya indikasi dugaan pungli dalam proses seleksi wasit.
Selain itu, juga ada kasus kepemimpinan wasit yang kontroversial. Hal itu terjadi saat laga Sada Sumut FC (Sada Warrior) milik Exco PSSI Arya Sinulingga menghadapi Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 2 2023-2024.
Pada laga itu Sada Sumut FC kalah dari tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 2-0. Pihak Sada Warrior mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit di pertandingan, sebab keputusan wasit merugikan tim Sada Sumut FC.
"Saya prihatin melihat Pak Arya, karena timnya dikerjain di Liga 2. Exco yang terpilih saja bisa dikerjain, apalagi saya yang bukan exco. Ini penting untuk diperbaiki karena mayoritas rakyat Indonesia mencintai sepak bola," ujar Andre.
Sebelumnya, dari hasil jajak pendapat yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) terlihat bahwa masyarakat setuju pembentukan Satgas Mafia Bola di PSSI untuk memberantas praktik mafia bola.
"Sebanyak 94,1 persen masyarakat setuju atas kebijakan PSSI membentuk Satgas Mafia Bola," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
Djayadi mengemukakan bahwa dari hasil surveinya masyarakat puas atas kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang saat ini menjabat Ketua Umum.
Berangkat dari kepuasan tersebut, masyarakat berharap agar PSSI bisa membawa sepak bola Indonesia berprestasi dan masalah-masalah persepakbolaan yang ada saat ini segera diatasi. (*/red)