Sumbardaily.com, Padang - Bank Sampah Panca Daya terus berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan mengurangi jumlah sampah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Salah satu program yang diinisiasi bank sampah ini adalah menabung emas dengan memilah sampah.
Atas kontribusi di bidang lingkungan itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan apresiasinya kepada bank sampah yang berlokasi di Belakang Kantor Camat Kuranji tersebut.
"Kami dari Pemko Padang mengapresiasi Bank Sampah Panca Daya yang telah membantu menangani sampah. Berbagai produk hasil daur ulang sampah telah banyak dihasilkan oleh Bank Sampah Panca Daya ini," kata Hendri.
Pernyataan ini disampaikan Hendri saat kunjungannya ke Kantor Bank Sampah Panca Daya dalam Program Sehari Berkantor di Kecamatan, Senin (11/9/2023).
Hendri Septa juga mengungkapkan bahwa saat ini, Kota Padang menghasilkan sekitar 650 ton sampah setiap harinya. Untuk mengatasi masalah ini, Pemko Padang akan menggunakan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) untuk mengolah sampah menjadi salah satu sumber energi.
"Insya Allah pada bulan Desember 2023, kita akan memulai pembangunan RDF ini. Semoga dengan upaya ini, bisa mengurangi jumlah sampah di Kota Padang," tambah Hendri.
Selain itu, Hendri juga menyoroti berbagai langkah yang telah diambil Pemko Padang dalam penanganan sampah. Salah satunya pemasangan kubus apung di sungai-sungai besar, Program Padang Bergoro, dan penegakan Peraturan Daerah (Perda) tentang sampah.
Dia juga mengimbau kepada seluruh Camat dan Lurah untuk terus bekerja sama dalam mengatasi masalah sampah di Kota Padang. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan juga dianggap penting dalam upaya ini.
"Saya juga minta seluruh Camat dan Lurah untuk terus bersama-sama mengatasi persoalan sampah. Terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," sebut Hendri. (*/red)