55 Ribu Nasi Bungkus Disalurkan Selama Tanggap Darurat Banjir Bandang Tanah Datar

Sumbardaily.com, Tanah Datar - Bencana banjir bandang lahar hujan dingin Gunung Marapi yang melanda Kabupaten Tanah Datar sejak 12 Mei 2024 lalu telah mengakibatkan 32 orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya masih dalam pencarian.

Menghadapi kondisi darurat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar telah menetapkan status tanggap darurat dan membentuk dapur umum di posko utama.

Dapur umum tersebut bertugas menyediakan makanan bagi para relawan yang terlibat dalam pencarian korban hilang, serta memenuhi kebutuhan makan bagi korban terdampak dan pengungsi. Makanan yang disediakan meliputi sarapan pagi, makan siang, dan makan malam.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Datar, Yusrizal mengungkapkan bahwa sejak didirikan pada Senin 13 Mei 2024, dapur umum telah mendistribusikan 55.311 bungkus nasi hingga Rabu (5/6/2024).

"Terhitung semenjak didirikannya dapur umum di posko utama tanggap darurat pada Senin 13 Mei 2024, jumlah bekal yang disalurkan sebanyak 55.311 bungkus," ungkapnya.

Yusrizal menjelaskan bahwa suplai makanan tidak hanya diproduksi langsung oleh dapur umum, tetapi juga didukung oleh bantuan dari masyarakat. "Tidak hanya dari dapur umum saja, tapi juga ada bantuan dari masyarakat," tambahnya.

Saat ini, dapur umum masih akan terus beroperasi hingga berakhirnya masa tanggap darurat pada 8 Juni mendatang.

Perpanjangan status tanggap darurat dilakukan karena masih terdapat 10 korban jiwa yang belum ditemukan pasca-bencana.

Koordinator Dapur Umum, Zainal Abidin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh relawan yang telah membantu di dapur umum, baik dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan sukarela, Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita (DW), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan pihak lainnya.

"Kami atas nama pemerintah daerah atau yang dipercaya sebagai koordinator dapur umum dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih seluas-luasnya atas kerjasamanya di dapur umum tanggap darurat," ujar Zainal.

Keberadaan dapur umum ini menjadi salah satu upaya Pemkab Tanah Datar dalam memberikan dukungan logistik kepada para relawan dan korban selama proses penanganan bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Baca Juga

Pemprov Sumbar Tak Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana, Ini Alasannya
Pemprov Sumbar Tak Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana, Ini Alasannya
Tanggap Darurat Bencana Berakhir, Pemkab Agam Kaji Langkah Pemulihan
Tanggap Darurat Bencana Berakhir, Pemkab Agam Kaji Langkah Pemulihan
Tanah Datar Akhiri Masa Tanggap Darurat, Fokus Pemulihan Pascabencana
Tanah Datar Akhiri Masa Tanggap Darurat, Fokus Pemulihan Pascabencana
Tanggap Darurat Bencana di Tanah Datar Berakhir, Transisi ke Pemulihan Dimulai
Tanggap Darurat Bencana di Tanah Datar Berakhir, Transisi ke Pemulihan Dimulai
Pascabanjir Bandang di Tanah Datar, Ribuan Jiwa Masih Mengungsi
Pascabanjir Bandang di Tanah Datar, Ribuan Jiwa Masih Mengungsi
Atap Rumah Dinas Diubah Jadi Gonjong, Vasko Ruseimy: Budaya Harus Dibanggakan
Atap Rumah Dinas Diubah Jadi Gonjong, Vasko Ruseimy: Budaya Harus Dibanggakan