Sumbardaily.com, Pesisir Selatan - Sekitar 100 kepala keluarga (KK) mengungsi ke tempat aman akibat banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar).
Banjir dilaporkan sempat surut Senin (14/8/2023), namun Selasa malam (15/8/2023) banjir kembali naik hingga merendam pemukiman warga.
Tinggi muka air sempat mencapai 175 centimenter. Wilayah desa atau nagari terdampak yaitu Nagari Sanbungo, Air Hitam, Sungai Seri, Sungai Pulai, Silaut, Lubuk Bunta, Pasir Binjai, Sungai Sirah, Durian Seribu dan Talang Binja.
Wilayah terdampak banjir ini berada sekitar 170 kilometer dari Kota Painan. Tercatat 713 KK atau 2.432 jiwa yang tersebar di desa atau nagari ini terdampak banjir.
"Pengungsian masih tersebar, ada yang di rumah kerabat atau gedung serbaguna,” jelas Defrisiswardi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Menurut Defrisiswardi, upaya darurat seperti evakuasi warga dan pendistribusian bantuan bantuan makanan, selimut dan matras kepada warga terdampak telah dilakukan bersama dengan Camat Silaut dan forum pimpinan di tingkat kecamatan, serta BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.
Di samping itu, petugas BPBD masih terus melakukan pendataan warga yang mengungsi ke tempat aman.
"Tim kaji cepat BPBD juga mengidentifikasi kebutuhan mendesak untuk warga terdampak, seperti makanan siap saji, air bersih dan dukungan pelayanan kesehatan," ujar Defrisiswardi. (*/red)